Saat Real Madrid dan Barcelona sedang sibuk di jendela transfer musim panas ini untuk memperkuat tim masing-masing, dua raksasa ‘El Clasico’ tersebut kemungkinan akan mendominasi La Liga sekali lagi sehingga bukan pertanda baik untuk klub lainnya yang ingin melakukan segala upaya memenangkan liga.
Hal itu berarti bahwa klub-klub seperti Atletico Madrid dan Sevilla akan memiliki waktu yang lebih sulit dalam memperebutkan trofi domestik, dan fakta bahwa beberapa pemain kunci mereka telah pergi musim panas ini tidak membantu peluang mereka di La Liga musim 2022/2023.
Akan tetapi ternyata bukan hanya dua klub yang disebutkan di atas yang tidak bisa banyak berharap di La Liga musim depan, dan berikut adalah ulasan dari SBOTOP.
ATLETICO MADRID
Yang pertama, Atletico Madrid tidak boleh mengulang musim lalu karena mereka tidak konsisten sepanjang musim. Apalagi klub berjuluk Los Rojiblancos itu dikenal karena pertahanan yang sangat solid, tetapi itu tidak terjadi pada musim 2021/2022 karena mereka telah kebobolan 43 kali musim lalu, yang 18 kali lebih banyak dari musim sebelumnya ketika memenangkan gelar La Liga.
Bek tengah seperti Jose Maria Gimenez terlalu sering absen dalam pertandingan musim lalu, absen dalam 13 pertandingan karena cedera sehingga totalnya menjadi 62 pertandingan dalam empat musim terakhir. Pemain asal Uruguay itu pernah dijuluki sebagai penerus mantan ikon klub Diego Godin karena alasan yang bagus, jadi ketidakhadirannya pasti terasa di lini belakang.
Los Rojiblancos berharap pemain berusia 27 tahun itu akan mempertahankan kebugaran kali ini, meskipun mereka akan lebih baik jika memperkuat lini pertahanan dengan jendela transfer musim panas masih terbuka lebar.
Sejauh ini, Atletico Madrid tidak berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena mereka hanya memiliki tambahan pada Axel Witsel dan Samuel Lino, dan mereka juga kehilangan beberapa kedalaman di lini depan dengan kepergian Hector Herrera dan Luis Suarez, dimana nama terakhir adalah pencetak gol terbanyak kedua setelah Angel Correa.
Diego Simeone dan anak asuhnya seharusnya masih dapat mengamankan tempat Liga Champions UEFA, tetapi batas tertinggi mereka adalah finish ketiga seperti yang sudah akrab ketika tidak memenangkan apa pun.
SEVILLA
Sevilla berada dalam situasi yang sama dengan Atletico Madrid dan finish di empat besar tidak lagi menjadi jaminan, dengan klub-klub seperti Real Betis, Real Sociedad dan Villarreal bisa menjadi kejutan kapan saja.
Kepergian Diego Carlos dan Ludwig Augustinsson ke Aston Villa adalah kerugian besar, dan lini belakang mereka mungkin berada pada kondisi yang paling rentan jika akhirnya benar-benar kehilangan Jules Kounde.
Bek tengah berusia 23 tahun itu semakin dekat dengan kepindahan ke Barcelona, yang sempat menjadi incaran utama Chelsea. Namun para penggemar Sevilla akan lebih suka melihatnya pindah ke Stamford Bridge daripada ke rival langsung di Spanyol.
Meskipun demikian, klub berjuluk Los Palanganas itu memiliki Giovani Lo Celso sebagai salah satu target utama untuk memperkuat lini tengah, tetapi sangat tidak mungkin mereka mendapatkannya karena Villarreal berusaha keras untuk mempertahankan pemain Argentina itu demi mencapai tujuan.
Tim asuhan Julen Lopetegui bisa bersaing untuk memperebutkan satu tempat di Liga Champions UEFA, tetapi ada kemungkinan besar mereka akan kembali ke Liga Europa pada akhir musim depan.
RAYO VALLECANO
Rayo Vallecano menjadi tim yang mengejutkan saat finish di urutan ke-12 klasemen pada musim pertama mereka kembali ke La Liga. Faktanya, pada satu titik, mereka berada di sekitar posisi ke-8 hingga ke-10 dan bersaing untuk mendapatkan tempat di Liga Konferensi Europa.
Tapi sepertinya mereka tidak akan finish di tempat yang sama atau lebih tinggi musim mendatang karena skuat mereka tidak memiliki perubaha signifikan, meskipun mereka seharusnya bisa mempertahankan posisi di kasta tertinggi sepak bola Spanyol.
Sergi Guardiola – yang merupakan pencetak gol terbanyak mereka dengan delapan gol – akan kembali ke Real Valladolid setelah masa peminjamannya berakhir, yang akan menjadi pukulan besar bagi tim. Rayo Vallecano dilaporkan ingin menggantikannya dengan Diego Costa, tetapi mantan bintang Chelsea itu mendekati senja karir.
Ditambah lagi memiliki salah satu anggaran terendah di liga, Rayo Vallecano tidak bisa berbuat banyak di jendela transfer musim panas ini apalagi berharap lebih asalkan tidak terdegradasi.
CELTA VIGO
Daya serang Los Celestes akan menjadi tanda tanya besar musim depan. Sementara mereka masih memiliki Iago Aspas, yang merupakan pencetak gol terbanyak mereka musim lalu dengan 18 gol plus enam assist, pemain berusia 35 tahun itu tidak dapat melakukannya sendiri terutama dalam kompetisi seketat La Liga.
Santi Mina adalah pencetak gol terbaik kedua mereka musim lalu dengan tujuh gol dan tiga assist, tetapi masa depannya dengan klub terlihat tidak pasti setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual awal tahun ini, meskipun ia akhirnya dibebaskan karena beberapa alasan.
Namun, dia bisa menjadi salah satu pemain yang memberi keuntungan pada Celta Vigo, meskipun tidak untuk bersaing di papan atas klasemen asalkan tidak dalam posisi terhimpit.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan